Ketika buka folder di laptop, gw menemukan ini hahahaa.. waktu itu iri lihat teman wisuda duluan padahal kita seminar proposalnya bareng ada juga yang kita duluan seminar proposal eh malah mereka yang wisuda duluan. Jadi waktu itu beta galau akut mamaaaaa hahaha
************
Ti…
Karena pencapaian tak hanya sebatas Toga, tidak usah berkecil hati melihat mereka yang lebih dahulu mendapatkanya,
Karena pencapaian tak hanya sebatas skripsi selesai, jangan risaukan hal ini ! jangan pernah..
Ti...
Terbiasakanlah melihat makna didalam setiap kejadian, bukan meratapinya. Sungguh Allah tidak suka hal yang demikian..
Kenapa merasa kecil.. hanya lantaran skripsi tak kunjung kelar, hanya lantaran mereka sumringah mengenakan toga. Mengapa harus merasa kecil??
Percayalah, hidup bukan hanya sekedar itu !
Ti..
Bersyukurlah Allah panggil kamu lebih dalam, lebih dalam.. dalam dan dalam lagi, sehingga kamu sadar bahwa tidak ada yang maha kuasa selain Dia.
Bersyukurlah Allah undang kamu, untuk mengenal amalan-amalan yang Dia cintai. Karena kita tidak tau kapan malaikat akan datang mencabut nyawamu, bisa saja ketika kamu sedang sibuk berbahagia tralala trililii santai bahwa skripsi selesai lalu pikiran mu sibuk berbunga-bunga menunggu wisuda, hari wisuda datang, lalu malamnya.. ah siapa tau itu hari terakhirmu, lalu apa?? Yang tadinya kamu hanya berleha-leha dengan kesenangan gembira, shalat berleha-leha, baca al-qur’an tidak ada, dzikir menguap begitu saja. Ah sungguh tak berguna sekali toga kebanggaan mu itu di depan malaikat Izrail...
Ti..
Mudah amat sangat mudah bagi Allah membuatmu hari ini bertoga, tapi saat ini bukan itu yang Allah inginkan. Dia ingin kamu mengenal Rabb semesta alam ini. Amaaaat sangat mudah bagi Allah menjadikan kamu wisuda di Agustus ini, amaaat sangat mudah bagi Allah ketika itu juga kamu ikut sidang bersama-sama teman yang lain, tapi tidak... Allah punya jalan lain untukmu, jalan yang kebanyakan orang memaki-maki mencela.. Allah putuskan ini untukmu, Allah pilihkan jalan ini untukmu, karena apa?? Allah sangat sayang padamu, sejak disaat kamu belum berbentuk apa-apa dalam perut ibumu, Allah hanya menginginkan kebaikan untuk hidupmu. Allah yang lebih tau kebaikan untuk mu, dan Dia hanya menginginkan itu..
Ti..
Kamu tau apa?? Pernah rasakan tidak sayang Allah itu bagaimana??
Kamu lihatkan bayi.. ya bayi, sebegitu saayaaangnyaa sang Ibu kepada bayi. Percaya lah kasih sayang dan kebaikan Allah lebih dari kasih sayang si ibu terhadap bayinya. Kamu rasakan tidak??
Jika jawaban mu adalah Tidak. Maka bersyukurlah Allah undang kamu mengenal sang Arrahman Arrahim. Lewat ketidakberdayaan mu hari ini, lewat gundah gulana mu hari ini, lewat sedih hati mu ini melihat mereka sebentar lagi wisuda.. Allah sedang mengajari mu, maka bukalah matamu, hati mu pikiran mu...
Ti...
Jangan sampai Toga yang mereka dapatkan, membuatmu kecil.. membuatmu buta atas kekuasaan Allah, haaahaahaa.. percayalah hidup tidak hanya sebatas itu !
Iyaa.. tapi ini lamaa, lamaa sekalii.. bagaimana dengan orang tuaku yang terus menanyakan??
Sungguh ini tidak lama... percayalah Allah akan gantikan 2, 3, 4 bulan, bahkan 1 tahun yang hilang darimu, Allah gantikan semua itu. Lalu tanyakanlah kembali baik-baik pada orang tua mu, apakah menginginkan anaknya segera wisuda atau rajin menghadap Allah (rajin ke masjid, rajin dhuha, rajin tahajud, rajin baca Alqur’an, rajin dzkir)??
Percayalah.. orang tuamu akan bangga jika kamu rajin menghadap Allah, itu lebih dari segera wisuda bagi beliau, tanyakan itu kalau kamu tidak percaya !
Yaa sih kalau boleh dua-duanya (si titi menjawab dalam hati)
Waah mantap bener dah itu kalau dua duanya..
Tapi Percayalaah.. dari yang sudah kompre, mendapatkan toga, wisuda sebentar lagi... mereka hanya sibuk berbahagiaaa, hanya sibuk itu. Tanyakan pada mereka, berapa kali ke masjid setelah selesai kompre?? Dalam seminggu dhuhanya berapa kali?? Dalam seminggu tahajud berapa kali?? Dzikirnya?? Sedekahnyaaa?? Rawatibnya?
Tanyakaan itu pada mereka, tanyakaaan !
Ti...
Jarang sungguh jarang sekali orang dalam keadaan dia bahagia mengingat Allah, sungguh jarang. Bahkan mereka lupa. Jika susah.. wah mereka mencari-carii Allah. Maka bersyukurlah kamu.. bersyukurlah...
Ti..
Ahh sudahlah, ga usah risau. Berbaik sangka aja sama Allah.. sudah tu kelar deh semua urusan ini. Kamu punya keinginan apa??
Gaji 230 juta/bulan.. ke Inggris, mau umrah dulu sama keluarga lalu berangkat ke Inggris, Allah kasih... mudah bagi Allah itu, minta tu sekalian yang gede sama Allah jangan hanya minta Toga, wisuda.
Nih ya, Allah kuasa menciptakan galaksi.. bintang gemintang, bumi dan segala isi yang terkandung di dunia ini. Masa’ menceplokin Toga ke kepala kamu lalu wisuda, allah ga bisa??
Iyaa.. tapi kok ya orang itu duluan dari saya?? (si titi membatin ga jelas lagi)
Nah itu tuh.. pikiranmu, di kasih cobaan dikit aja. Sudah merasa dunia mau kiamat, sudah menutup mata dari kebesaran dan kekuasaan Allah. Nih jangan semena-mena memikir... bisa jadi kesenangan yang Allah kasih itu adalah ujian, nah bisa jadi juga cobaan yang kamu terima saat ini untuk menaikkan derajat kamu! udah mikir gitu aja, ga usah mikir yang lain.
Sabar aja di perbanyak, rasakan ni’mat nya berzikir itu.
Allah aja sabar nunggu kamu untuk shalat dan memohon. Nih pikir lagi, udah hidup 22 tahun dan sejak kamu akil baligh, berapa shalat yang ditinggalkan, berapa kali mendongkol sama Allah, berapa waktu yang udah kamu habiskan untuk mengingat Allah.. ahh itu waktu lebih banyak dihabiskan untuk hal-hal yang ga jelas kan??
Maunya minta langsung di kabulkan. Giliran disuruh nunggu sabar SEBENTAR saja.. ahh malaah teriak-teriak mana Allah mana Allah, bilang Allah ini.. bilang hidup ini sial, bilang Allah itu lah, emang kamu siapa??
Sabar, dzikir di perbanyak, shalat tepat waktu, sedekah semampu kamu, dhuha tahajud, rawatib, baca al-qur’an, dan sabar lagi. InsyaAllah.. InsyaAllah Allah kasih kamu punya permintaan apa saja. Kenali lah Rabbmu, sandarkan keyakinan pada tuhan semesta alam. Ketika kamu sudah sampai pada taraf yang demikian, aahh lancar deh ... Allah bawa kamu pelisir ke Spanyol, Turki, Belanda, Islandia, dan merasakan damai tentramnya Mekah Madinah.
Ti..
Karena hidup ga hanya sebatas kita mendapatkan ini itu duluan, tapi hidup adalah tentang bagaimana kita memaknai dalam setiap kejadian-kejadian lalu kita sampai ke taraf mengenal Allah.
Ti..
Yaudah deh itu aja buat lo, kalau sampai hanya datang pada Allah saat susah begini. Lo mati aja sekalian... susah bener hidup lo dikasih cobaan dikit aja, meronta-ronta ga jelas. Lo tu ya, udah tau juga minus 7.. ngasah kemampuan melihat makna disetiap kejadian juga ga mau.
Nih kata Ust Yusuf Mansur begini nih: kalau pada Allah semuanya disandarkan, gagalnya kita tidak kecewa, berhasilnya kita tidak berbangga diri.
Padang, 12:48 30 Agustus 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar