Senin, 11 Januari 2016

KAWAN: WE’RE ALMOST THERE


Ya kita tau universitas pada awal-awalnya begitu menjanjikan. Menjanjikan untuk lepas dari kekangan setidaknya gitulah pendapat sebagian kita, menjanjikan bahwa menginjakkan kaki di universitas dan mulai kuliah lebih mengasyikkan daripada SMA. Yaa memang begitu nyatanya di semester-semester awal (gitu sih yang nampak pada teman-teman semua, tapi yg nulis ini bilang dalam hati: MENJANJIKAN APAAA NYAA?? Lah nilai saya aja awal semester jeblok, dan selalu memendam rindu ingin pulang!! Wkwkwk)
           
Semester demi semester dilewati, nggak terasa kita sekarang sudah “harus” tamat. Semester puncak dan kita pun harus mulai nyusun skripsi (iyee nyusun-nyusun skripsi di perpustakan :D ) tanpa disadari cepatnya waktu berlalu, dan tahun kemarin teman seangkatan tamat dan sudah wisuda.

Apa kabarnya Aku, kamu, dan kita semua yang masih berkutat di kampus??          
           
Memasuki awal-awal ngurus Tugas Akhir memang kebanyakan kita mengalami kendala bahkan sebelumnya jauh-jauh hari jauh-jauh semester sebelum ini kita dicecoki momok yang negatif tentang tugas akhir, biasalaah suka dengar-dengar hal yang ga mengenakkan gitu kan dari para senior (heeeehh ! senior kerjaannya apaa siih?? Nakut-nakutin MABA lah, nah sekarang nakut-nakutin yang mau nyusun lah).
            
Ga menutupi juga sebagian teman lainnya, enteng aja tuh ngurus tugas akhir mereka, ngalir tanpa hambatan. well gw percaya setiap yang dilalui itu, semuanya pasti ada rintangan. Tinggal kita aja nyikapinya gimana. Ga ada yang namanya tanpa hambatan, khusus untuk TA ini. Mungkin mereka-mereka yang udah selesai ini pandai nutup-nutupin hambatannya, padahal didalamnya berdarah-darah, siapa tau kan??
 #KembaliAlay #OrangnyaSokBijak #PadahalNgurusTABaruSelesaiKemarenSore
           
Kalau liat mereka yang udah duluan selesai, berasa enak aja gitu kan. Padahal ya kalau ditilik ulang, mereka juga ngalamin hal yang sama kok dengan yang kita hadapai sekarang: merasa gagal nyelesain TA, hilang semangat, dosen pembimbing susah ditemui, kendala buat pembahasan, kendala nyari literatur, kendala di lapangan, gugup pada saat seminar, merasa gagal pada saat presentasi, dosen pembimbing kurang perhatian, dosen pembimbing banyak maunya, belum apa-apa udah disuruh ganti judul, disuruh ngulang buat proposal, disuruh ngulang buat pembahasan (sakitnya kemana-mana), tidur ga enak makan ga enak sholat pun jadi makin ga khusyuk, kitanya malas ngerjain, kerjaan main-main terus, teman-teman susah diharapkan uluran tangannya buat bantuin kita (akhir kata nangis-nangis nelpon sama orang tua: hehhe itu mah gue :D ) list deh semua kendala yang kita hadapi gw yakin haqqul yakin semua orang yang berurusan dengan yang namanya TA berhadapan mah sama semua kendala yang kita sebutin, dalam kadar dan versi yang berbeda-beda mungkin karena mereka pandai menghadapi situasi dan kondisi.
            
Beda kan ya sama kita, yang hobi ngeluh padahal sandungan nya ga seberapa jika dibandingkan dengan yang lain, ga seberapa kawan-kawan.. yakinlah gw buat ini bukan karena udah selesai duluan (selesai gw pun dibelakangnya juga melewati berbagai rintangan, rintangannya ga perlu lah gw rincikan satu-satu yang pasti gw nangis-nangis kejer ga karuan HAHHAHA) hal ini karna gw pernah lihat yang lebih parah dari kita tuh ada, ada beberapa yang gw amatin (yaAllah permudahlah mereka bantulah usaha mereka). Kawan-kawan, ayoo lah bangkit lagi dan lagi, semuanya akan mencapai titik temu dan kita semua akan mengakatan : AKHIRRNYA SELESAI JUGA.
            
Teruslah berusaha dan teruslah berusaha hingga malaikat lihat dan adukan ini ke Allah dan pertolongan Allah dekat amat sangat dekat. Sejak pertama kita berusaha Allah sudah lihat, dan buktikanlah usaha itu akan membuahkan hasil. Intinya ya kita. diri kita. boleh lah kecewa beberapa saat ketika kita tersandung. Boleh lah kita ngeluh, tapi berhentilah untuk terus mengasihani diri sendiri. Bilang sama Allah, jika ini berat minta sama Allah agar kita mampu melewatinya. Siapa tau ditengah kita hilang arah itu, Allah lagi rindu sama kita.. rindu untuk dengar kita ngadu nangis tersedu-sedan, Allah rindu kita semuaa.. go talk to him.
            
But lemme say again and again, i’m not good in words...  tetapi ingatlah saudara-saudara mu yang melihatmu juga ikut berdoa agar usahamu membuahkan hasil dan kamu segera selesai, but keep on trying tough ! kami disini mendo’akan kalian semua. Percayalah jika kami selesai, dan melihat ada beberapa teman yang masih berkutat dengan penelitian dan ngurus tugas akhir, kebahagiaan selesai itu terasa ada yang kurang, terasa ada yang mengganjal.
          
 I don’t have anything to suggest but jangan berhenti berusah itu penting sekali. Remember: WE’RE ALMOST THERE. Semoga Allah senantiasa membantu perjuangan kita dan Allah tidak pernah meninggalkan hamba-NYA

Pesan gw: shalat jangan tinggal, ngaji aja terus tinggalin untuk sementara penelitian yang membingungkan, ngaji terus shalat.. gausah sentuh dulu deh TA nya, ntar udah enakkan mudah-mudahan disitu ada kekuatan dan ide yang terus mengalir, insyaAllah~

Maaf jika yang baca ini merasa digurui (apaan dah bahasanya) tapi bukan bermaksud begitu, bukan pula memberi nasehat, hanya ingin share pengalaman saya aja. Saya 1 tahun lebih berkutat di dunia per-TA-an (yang nanya SIAPA??), gagalnya sih banyak... sampai di wisuda pun ditunda, ah gapapalah.. kapan lagi kan punya cerita begini.

Eh padahal pas tulisan 2 paragraf diatas udah mau berhentilah, tapi kok ya kayak banyak gitu yang mau ditulis, okee daripada tulisan ini ga berinti (apaaan lagi ini bahasa!!) eh udah adzan maghrib aja ini, gw selesaikan yaa.. sekiaaann.

Padang, 9 Januari 2016 06:33 PM


Tidak ada komentar:

Posting Komentar