Ya
kita tau universitas pada awal-awalnya begitu menjanjikan. Menjanjikan untuk
lepas dari kekangan setidaknya gitulah pendapat sebagian kita, menjanjikan
bahwa menginjakkan kaki di universitas dan mulai kuliah lebih mengasyikkan
daripada SMA. Yaa memang begitu nyatanya
di semester-semester awal (gitu sih yang nampak pada teman-teman semua, tapi yg
nulis ini bilang dalam hati: MENJANJIKAN APAAA NYAA?? Lah nilai saya aja awal
semester jeblok, dan selalu memendam rindu ingin pulang!! Wkwkwk)
Semester demi semester dilewati, nggak terasa kita
sekarang sudah “harus” tamat. Semester puncak dan kita pun harus mulai nyusun
skripsi (iyee nyusun-nyusun skripsi di perpustakan :D ) tanpa disadari cepatnya
waktu berlalu, dan tahun kemarin teman seangkatan tamat dan sudah wisuda.
Apa
kabarnya Aku, kamu, dan kita semua yang masih berkutat di kampus??
Memasuki awal-awal ngurus Tugas
Akhir memang kebanyakan kita mengalami kendala bahkan sebelumnya jauh-jauh hari
jauh-jauh semester sebelum ini kita dicecoki momok yang negatif tentang tugas
akhir, biasalaah suka dengar-dengar hal yang ga mengenakkan gitu kan dari para
senior (heeeehh ! senior kerjaannya apaa siih?? Nakut-nakutin MABA lah, nah sekarang nakut-nakutin yang
mau nyusun lah).
Ga menutupi juga sebagian teman
lainnya, enteng aja tuh ngurus tugas akhir mereka, ngalir tanpa hambatan. well
gw percaya setiap yang dilalui itu, semuanya pasti ada rintangan. Tinggal kita
aja nyikapinya gimana. Ga ada yang namanya tanpa hambatan, khusus untuk TA ini.
Mungkin mereka-mereka yang udah selesai ini pandai nutup-nutupin hambatannya,
padahal didalamnya berdarah-darah, siapa tau kan??
#KembaliAlay #OrangnyaSokBijak
#PadahalNgurusTABaruSelesaiKemarenSore
Kalau liat mereka yang udah duluan selesai,
berasa enak aja gitu kan. Padahal ya kalau ditilik ulang, mereka juga ngalamin
hal yang sama kok dengan yang kita hadapai sekarang: merasa gagal nyelesain TA,
hilang semangat, dosen pembimbing susah ditemui, kendala buat pembahasan,
kendala nyari literatur, kendala di lapangan, gugup pada saat seminar, merasa
gagal pada saat presentasi, dosen pembimbing kurang perhatian, dosen pembimbing
banyak maunya, belum apa-apa udah disuruh ganti judul, disuruh ngulang buat
proposal, disuruh ngulang buat pembahasan (sakitnya kemana-mana), tidur ga enak
makan ga enak sholat pun jadi makin ga khusyuk, kitanya malas ngerjain, kerjaan
main-main terus, teman-teman susah diharapkan uluran tangannya buat bantuin
kita (akhir kata nangis-nangis nelpon sama orang tua: hehhe itu mah gue :D )
list deh semua kendala yang kita hadapi gw yakin haqqul yakin semua orang yang
berurusan dengan yang namanya TA berhadapan mah sama semua kendala yang kita
sebutin, dalam kadar dan versi yang berbeda-beda mungkin karena mereka pandai
menghadapi situasi dan kondisi.
Beda kan ya sama kita, yang hobi
ngeluh padahal sandungan nya ga seberapa jika dibandingkan dengan yang lain, ga
seberapa kawan-kawan.. yakinlah gw buat ini bukan karena udah selesai duluan
(selesai gw pun dibelakangnya juga melewati berbagai rintangan, rintangannya ga
perlu lah gw rincikan satu-satu yang pasti gw nangis-nangis kejer ga karuan
HAHHAHA) hal ini karna gw pernah lihat yang lebih parah dari kita tuh ada, ada
beberapa yang gw amatin (yaAllah permudahlah mereka bantulah usaha mereka).
Kawan-kawan, ayoo lah bangkit lagi dan lagi, semuanya akan mencapai titik temu
dan kita semua akan mengakatan : AKHIRRNYA SELESAI JUGA.
Teruslah berusaha dan teruslah
berusaha hingga malaikat lihat dan adukan ini ke Allah dan pertolongan Allah
dekat amat sangat dekat. Sejak pertama kita berusaha Allah sudah lihat, dan
buktikanlah usaha itu akan membuahkan hasil. Intinya ya kita. diri kita. boleh
lah kecewa beberapa saat ketika kita tersandung. Boleh lah kita ngeluh, tapi
berhentilah untuk terus mengasihani diri sendiri. Bilang sama Allah, jika ini
berat minta sama Allah agar kita mampu melewatinya. Siapa tau ditengah kita
hilang arah itu, Allah lagi rindu sama kita.. rindu untuk dengar kita ngadu
nangis tersedu-sedan, Allah rindu kita semuaa.. go talk to him.
But
lemme say again and again, i’m not good in words... tetapi ingatlah saudara-saudara mu yang
melihatmu juga ikut berdoa agar usahamu membuahkan hasil dan kamu segera
selesai, but keep on trying tough ! kami disini mendo’akan kalian semua.
Percayalah jika kami selesai, dan melihat ada beberapa teman yang masih
berkutat dengan penelitian dan ngurus tugas akhir, kebahagiaan selesai itu
terasa ada yang kurang, terasa ada yang mengganjal.
I don’t have anything to suggest but
jangan berhenti berusah itu penting sekali. Remember: WE’RE ALMOST THERE. Semoga Allah senantiasa
membantu perjuangan kita dan Allah tidak pernah meninggalkan hamba-NYA
Pesan gw: shalat jangan tinggal, ngaji aja terus
tinggalin untuk sementara penelitian yang membingungkan, ngaji terus shalat..
gausah sentuh dulu deh TA nya, ntar udah enakkan mudah-mudahan disitu ada
kekuatan dan ide yang terus mengalir, insyaAllah~
Maaf
jika yang baca ini merasa digurui (apaan dah bahasanya) tapi bukan bermaksud
begitu, bukan pula memberi nasehat, hanya ingin share pengalaman saya aja. Saya
1 tahun lebih berkutat di dunia per-TA-an (yang nanya SIAPA??), gagalnya sih
banyak... sampai di wisuda pun ditunda, ah gapapalah.. kapan lagi kan punya
cerita begini.
Eh
padahal pas tulisan 2 paragraf diatas udah mau berhentilah, tapi kok ya kayak
banyak gitu yang mau ditulis, okee daripada tulisan ini ga berinti (apaaan lagi
ini bahasa!!) eh udah adzan maghrib aja ini, gw selesaikan yaa.. sekiaaann.
Padang,
9 Januari 2016 06:33 PM