Senang ya rasanya bisa merasakan atmosfir kehidupan muslim dimana kita
menjadi minoritas, ada perasaan tersendiri gitu.. rasanya ada semacam
keberkahan karena kita terlahir sebagai muslim.
Okee, gue juga sadar gue belum se-perfect kalian semuaa lah, jilbab aja yaa
masih kayak gini. Tapi sekali lagi itu bukanlah menjadi alasan bagi kita untuk
menuliskan kekaguman yang kita temukan as born to be muslim.
Hari ini gue chat sama teman yang lagi exchange ke China (Chat pake skype hahaa
video-an tapi malah webcam nya Dila rusak. Karena hanya itu sih satu-satunya
sosial media yang bisa kita manfaatkan, China saking hebatnya.. menutup akses
kayak google gitu jadi fb, twitter apalaah gitu ya ga bisa di pakai disana), dan
dia cerita gimana keadaan di China. Ya
tentunya yang paling excited bagi gue sendiri adalah mendengarkan ceritanya
bertemu dengan muslim lainnya yang berasal dari berbagai negara, you know i
always wondering about muslim community in others country.
Hei ga munafiklah ya.. tentunya gue iri tentang segala hal yang dia alami
disana HAHAHAHAHA. Dan pastinya juga gue pengen kayak gitu, bisa menginjakkan
kaki dinegeri lain. Apalagi Eropa : United Kingdom.
Kenapa UK?? karena UK islam nya berkembang disana. Setidaknya itulah
pengamatan gue selama 10 tahun belakangan. Gimana kalo negera lain komunitas
muslimnya lebih berkembang dari UK?? Katakanlah seperti German, Prancis. Ahh gue
mau dan tetap mau UK aja !!
Tapi apapun itu gue ikut bangga terhadap teman-teman yang berkempatan ikut
exchange. Dari teman-teman yang ikut exchange berarti juga menjadi mata Siti
Aisyah buat melihat dunia luar, hehhee.. walaupun yang dirasakan nantinya ga
bakalan sama tapi yasudaaahlah anggap saja sama.
Ahh sampai sekarang gue masih terkagum-kagum, padahal hari kamis yang lalu
gue masih duduk-duduk di pustaka pusat sama Dila, dia masih cerita kendala di
visa. Ga tau nya 3 hari setelah itu dia udah berangkat aja ke China.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar