Kamis, 15 Oktober 2015

CHINA ON MY EYES



Senang ya rasanya bisa merasakan atmosfir kehidupan muslim dimana kita menjadi minoritas, ada perasaan tersendiri gitu.. rasanya ada semacam keberkahan karena kita terlahir sebagai muslim.


Okee, gue juga sadar gue belum se-perfect kalian semuaa lah, jilbab aja yaa masih kayak gini. Tapi sekali lagi itu bukanlah menjadi alasan bagi kita untuk menuliskan kekaguman yang kita temukan as born to be muslim.

Hari ini gue chat sama teman yang lagi exchange ke China (Chat pake skype hahaa video-an tapi malah webcam nya Dila rusak. Karena hanya itu sih satu-satunya sosial media yang bisa kita manfaatkan, China saking hebatnya.. menutup akses kayak google gitu jadi fb, twitter apalaah gitu ya ga bisa di pakai disana), dan dia cerita gimana keadaan di China. Ya tentunya yang paling excited bagi gue sendiri adalah mendengarkan ceritanya bertemu dengan muslim lainnya yang berasal dari berbagai negara, you know i always wondering about muslim community in others country.




Hei ga munafiklah ya.. tentunya gue iri tentang segala hal yang dia alami disana HAHAHAHAHA. Dan pastinya juga gue pengen kayak gitu, bisa menginjakkan kaki dinegeri lain. Apalagi Eropa : United Kingdom.

Kenapa UK?? karena UK islam nya berkembang disana. Setidaknya itulah pengamatan gue selama 10 tahun belakangan. Gimana kalo negera lain komunitas muslimnya lebih berkembang dari UK?? Katakanlah seperti German, Prancis. Ahh gue mau dan tetap mau UK aja !!

Tapi apapun itu gue ikut bangga terhadap teman-teman yang berkempatan ikut exchange. Dari teman-teman yang ikut exchange berarti juga menjadi mata Siti Aisyah buat melihat dunia luar, hehhee.. walaupun yang dirasakan nantinya ga bakalan sama tapi yasudaaahlah anggap saja sama.

Ahh sampai sekarang gue masih terkagum-kagum, padahal hari kamis yang lalu gue masih duduk-duduk di pustaka pusat sama Dila, dia masih cerita kendala di visa. Ga tau nya 3 hari setelah itu dia udah berangkat aja ke China.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar