Kamis, 20 April 2017

IELTS DAN NASKAH YANG DITERIMA

Minggu pertama April saya mendapati dua kabar, yang pertama bahagia shock yang kedua sedih nestapa! ya kadang begitulah hidup, sedih bahagia, diatas dibawah, semuanya selalu ada dua sisi yang berbeda.

saya akan mulai dari kabar sedih, kemarin malam hasil IELTS  sudah keluar, dan bagaimana hasilnya? cukup membuat saya menangis sesegukkan, mengingat dan memutar kembali dalam pikiran berbulan-bulan sebelumnya, pulang malam... ah ternyata semua usaha itu belum membuahkan hasil atau apakah memang itu hasil terbaik untuk saya??

Karena ga pernah ada do'a yang Allah sia-siakan InsyaAllah itulah yang terbaik buat saya hari ini, kedepannya Allah lebih tau daripada saya harus berandai-andai begini dan begitu. Dibalik itu apa yang lebih indah?? Saya diberikan kesempatan untuk menangis tersedu-sedan di dalam sujud, hehehe.. believe me it calms your heart!

kabar bahagia yang ini saya terima  seminggu sebelum pengumaman IELTS ini keluar, sekitaran 2 April, Naskah yang saya kirim bulan lalu akhirnya lolos seleksi, yang InsyaAllah akan dibukukan bersama 9 naskah lainnya yang lolos. Dari 200an naskah yang masuk se Indonesia, terseliplah nama SITI AISYAH di angka 10 wkwk. dan sungguh saya terkejut bukan main, sampai sekarang masih bertanya-tanya "kok bisa ya". Saya mengirim naskah itu tepat satu hari sebelum deadline, karena paginya harus ke Padang melakukan wawancara, ya jadi lah itu draft saya otak-atik dari sore-malam, malas kalau nenteng-nenteng laptop ke Padang ngedit draft tersebut, akhirnya malam itu juga selesai, Alhamdulillah.

Saya memiliki target dalam menulis ndak peduli seberapa jatah gagal yang harus saya habiskan, saya harus tetap kirimkan tulisan. Qadarullah di jatah gagal yang kedua akhirnya nama saya keluar. Saya pikir "ah mungkin berpuluh-puluh tulisan setelah ini baru keluar nama saya", tapi sungguh Allah yang Maha Tahu.

Dari kedua macam berita yang menghampiri di awal April ini, saya mencoba memahami kembali bagaimana menanggapi dan bersikap terhadap putusan yang Allah berikan, bersyukur ketika ada kabar bahagia dan tentu juga seharusnya bersyukur mendapati kabar yang tak sesuai dengan harapan, karena sungguh semuanya sudah diatur dan sudah ditakar sama Allah. Saya ingat kemarin malam nangis lalu seminggu sebelum itu senyum sumringah lihat hasil nulis saya diterima, lalu apa arti itu semua?? Jelas sedih dan bahagia selalu berdampingan, akan pasti selalu ada dua hal itu.

Kalau kita tau akan ada sedih dan bahagia, lalu kenapa sesal terus mewarnai hari-hari kita??

Dari IELTS saya banyak belajar cara mensyukuri dan mengenggam kuat kepercayaan walaupun rasanya pedih, tapi yasudahlah~, Dari naskah yang diterima saya belajar bahwa ga selamanya hidup itu diatas. be prepared!

Alhamdulillaah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar