Yaa.. aku
begitu suka mendengar 2 hal diatas. Ada kedamaian disana, kedamaian yang tak
kutemukan dimanapun, dalam bentuk apapun... ya hanya dalam bentuk ngaji-ngaji
dan Adzan, saat mendengar ini... itu pertanda waktu shalat semakin dekat,
disitulah aku merasa istirahat, merasa nyaman.
Oh bukankah sepanjang
hidup ku 2 hal tersebut memang selalu terdengar??
Ya memang,
tapi semakin kesini.. semakin ku meresapi rangkaian ngaji-ngaji > adzan >
kemudian shalat.
Mencoba
memahami kenapa baru kemaren rasanya ku tersadar dengan hal yang menakjubkan
tersebut, analisis singkat ku mengatakan.. karna semakin menginjak yang namanya
dewasa, tentu yang kita hadapi begitu banyak (okee kita coba kerucutkan untuk
anak tahun akhir seperti aku ini > yang menjadi momok salah satunya yaitu
Tugas Akhir), merasa tertekan lalu kita tau satu-satunya penolong yang tak
pernah meninggalkan, yang selalu setia melebihi setia nya siapapun, mungkin
karena hal inilah aku tersadar bahwa 5 waktu adalah kesempatan yang sangat
berharga bagi kita.
Rangkaian
tersebut seolah-olah mengatakan: tinggalkan
masalah dunia mu ini, menghadaplah kepada Sang Penolong-mu. Nikmatilah alunan
indah ini, yang bisa meluangkan pikiran mu, melepaskan sesaknya pikiranmu.
Aku merasa
bersyukur bahwa panggilan tersebut ku rasakan ada kedamaian disana, bukan
satu-satunya karna hal sepele diatas (baca: tugas akhir) yang membukakan mataku
akan keindahan-Nya, tetapi yaa.. kita tau semakin kita berjalan dengan umur
ini, itu semakin kita didekatkan kepada sesuatu yang pasti. Dan rasanya aku
baru tersadar kemarin...
Pernah ku
berdo’a, dimanapun aku berada.. aku ingin selalu dekat dengan masjid (dan Allah
pun mengabulkan do’a ini.. kostan ku tapat diseberang masjid).
Nantinya, di
tahun 2016 di bumi manapun ku berada aku ingin selalu dekat dengan masjid,
disitu ada kedamaian yang tak kita temukan dimanapun didunia ini. YaAllah..
YaaKariim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar