Minggu, 31 Mei 2015

Ngaji-Ngaji Dan Adzan


Yaa.. aku begitu suka mendengar 2 hal diatas. Ada kedamaian disana, kedamaian yang tak kutemukan dimanapun, dalam bentuk apapun... ya hanya dalam bentuk ngaji-ngaji dan Adzan, saat mendengar ini... itu pertanda waktu shalat semakin dekat, disitulah aku merasa istirahat, merasa nyaman.


Oh bukankah sepanjang hidup ku 2 hal tersebut memang selalu terdengar??
Ya memang, tapi semakin kesini.. semakin ku meresapi rangkaian ngaji-ngaji > adzan > kemudian shalat.


Mencoba memahami kenapa baru kemaren rasanya ku tersadar dengan hal yang menakjubkan tersebut, analisis singkat ku mengatakan.. karna semakin menginjak yang namanya dewasa, tentu yang kita hadapi begitu banyak (okee kita coba kerucutkan untuk anak tahun akhir seperti aku ini > yang menjadi momok salah satunya yaitu Tugas Akhir), merasa tertekan lalu kita tau satu-satunya penolong yang tak pernah meninggalkan, yang selalu setia melebihi setia nya siapapun, mungkin karena hal inilah aku tersadar bahwa 5 waktu adalah kesempatan yang sangat berharga bagi kita.


Rangkaian tersebut seolah-olah mengatakan: tinggalkan masalah dunia mu ini, menghadaplah kepada Sang Penolong-mu. Nikmatilah alunan indah ini, yang bisa meluangkan pikiran mu, melepaskan sesaknya pikiranmu.


Aku merasa bersyukur bahwa panggilan tersebut ku rasakan ada kedamaian disana, bukan satu-satunya karna hal sepele diatas (baca: tugas akhir) yang membukakan mataku akan keindahan-Nya, tetapi yaa.. kita tau semakin kita berjalan dengan umur ini, itu semakin kita didekatkan kepada sesuatu yang pasti. Dan rasanya aku baru tersadar kemarin...


Pernah ku berdo’a, dimanapun aku berada.. aku ingin selalu dekat dengan masjid (dan Allah pun mengabulkan do’a ini.. kostan ku tapat diseberang masjid).


Nantinya, di tahun 2016 di bumi manapun ku berada aku ingin selalu dekat dengan masjid, disitu ada kedamaian yang tak kita temukan dimanapun didunia ini. YaAllah.. YaaKariim




Tidak ada komentar:

Posting Komentar